Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Empat Negara Arab, Hubungan Diplomatik Yaman - Qatar Juga Berakhir

Berdasarkan laporan kantor berita Yaman, Saba, hal ini dilakukan setelah Qatar dituding mendukung terorisme karena bekerja sama dan mendukung pergerakan milisi Houthi.
Bendera Qatar/Istimewa
Bendera Qatar/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Yaman mengikuti langkah empat negara Arab lainnya untuk memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.

Berdasarkan laporan kantor berita Yaman, Saba, hal ini dilakukan setelah Qatar dituding mendukung terorisme karena bekerja sama dan mendukung pergerakan milisi Houthi.

"Praktek Qatar dalam menangani milisi kudeta (Houthi) dan kelompok ekstremis yang mendukung menjadi jelas," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Ditambahkan bahwa Yaman mendukung keputusan koalisi negara Aram yang dipimpin Saudi selama lebih dari dua tahun terakhir untuk mengusir milisi Houthi dari ibukota Yaman, Sanaa, dengan menyingkirkan segala hubungan diplomatik dengan Qatar hari ini, Senin (5/6/2017).

Sebelumnya, Empat negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar serta menutup akses ke negara tersebut.

Hal ini meningkatkan perseteruan diplomatik antara negara-negara Teluk yang dimulai dari hubungan Qatar dengan Iran dan dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimin.

Dalam pernyataannya, dilansir Bloomberg (Senin, 5/6/2017), pemerintah Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir mengatakan bahwa mereka akan menghentikan perjalanan udara maupun laut ke dan dari Qatar.

Menurut kantor berita Saudi Press Agency, Arab Saudi bahkan akan menutup akses darat dengan negara tetangganya itu.

Langkah ini dilakukan Saudi akibat dukungan Qatar terhadap kelompok-kelompok teroris yang bertujuan mengacaukan kawasan tersebut, termasuk Ikhwanul Muslimin, ISIS dan Al-Qaeda.

Langkah ini juga diambil Saudi karena menilai pentingnya perlindungan terhadap kerajaan dari potensi terorisme serta ekstrimisme.

Pemerintah Saudi, beserta Bahrain dan UEA, memberi waktu 48 jam bagi para diplomat Qatar untuk meninggalkan negara mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper