Kabar24.com, BOGOR — Kementerian Luar Negeri menyebutkan ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang hadir di Manchester Arena, tempat terjadinya ledakan pascakonser Ariana Grande, Senin (22/5/2017).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan, dari informasi terakhir yang diterima dari KBRI London, terdapat 22 orang korban meninggal dan 59 korban luka-luka. Adapun, pihak Kepolisian Manchester juga melansir bahwa pelaku bertindak seorang diri dan tewas di lokasi.
“Terdapat informasi dari Wakil Ketua PPI Manchester bahwa ada tiga orang WNI yang ikut menonton konser tersebut, satu mahasiswa S2 dan dua mahasiswa S1. Tetapi ketiganya sudah kembali dengan selamat,” ujar Menlu di Istana Bogor, Selasa (23/5/2017).
Retno menambahkan, Kemlu menerima informasi bahwa KBRI London juga telah menugaskan satu orang diplomat fungsi kekonsuleran untuk pergi ke Manchester agar mendapatkan informasi langsung terkait korban.
Hal ini, tuturnya, juga ditambah dengan kontak yang dijalin dengan berbagai rumah sakit di Manchester.
Adapun dalam kesempatan ini, Menlu Retno yang mewakili Pemerintah Indonesia juga mengutuk serangan tersebut.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka cita yang sangat dalam bagi korban dan keluarga korban dari serangan teror yang baru saja terjadi di Manchester. Tentu saja Indonesia mengutuk serangan yang baru saja terjadi.”