Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendukung Ahok Cemooh Kapolres Metro Jaktim

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo memenuhi tuntutan para pendukung terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, dengan menemui mereka di luar pagar Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) sore.
Sejumlah pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi di depan Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5)./Antara
Sejumlah pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi di depan Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo memenuhi tuntutan para pendukung terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, dengan menemui mereka di luar pagar Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) sore.

Meski demikian, saat menyampaikan pesan pria yang akrab disapa Ahok itu, Andry malah dicemooh massa pendukung Ahok karena pesan yang disampaikan tak sesuai dengan tuntutan mereka agar Ahok keluar sejenak dan berorasi di hadapan mereka.

"Atas permintaan teman-teman untuk bertemu dengan Bapak Ahok, sudah kami fasilitasi, secara prinsip kami bisa mengamankan, tetapi Pak Ahok pribadi memohon maaf kepada rekan-rekan," kata Andry yang sontak disambut cemoohan massa aksi.

Bahkan tak sedikit massa yang meneriaki Kapolrestro Jaktim berbohong atas pesan yang disampaikannya itu.

"Pak Ahok menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas dukungan rekan-rekan sekalian, sekarang beliau sedang berdoa bersama keluarganya dan pendeta," kata Andry.

Andry merujuk pada kenyataan bahwa istri dan putra sulung Ahok, Veronica Tan dan Nicholas Sean Purnama, beserta segenap keluarga besar Ahok masih berada di dalam rutan sejak tiba pukul 13.21 WIB.

Andry juga menyampaikan imbauan Ahok agar para pendukung pulang ke rumah masing-masing dan tetap menghormati konstitusi dalam menyampaikan pendapat mereka.

"Beliau berpesan teman-teman kembali ke rumah, dan seandainya teman-teman mau dukung beliau sampaikan dengan jalan konstitusional," ujar Kapolrestro Jaktim.

Sebelumnya, lantaran tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi polisi dan Rutan Cipinang, sejumlah pendukung Ahok sempat berusaha mendorong dan merobohkan pagar gerbang Rutan Cipinang namun berhasil ditahan polisi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper