Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan ada intervensi dirinya dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Kalla menegaskan bahwa dirinya hanya memberikan pertimbangan, bukanlah intervensi dalam pencalonan Anies.
Dia menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak asasi untuk memilih dan dipilih, termasuk partai politik yang mengusulkan tiap-tiap nama untuk pencalonan.
“Tentu saya juga mempunyai pandangan bagaimana negeri ini berjalan baik dan aman dan moderat," katanya, di Istana Wakil Presiden, Kamis (4/5/2017).
Menurutnya, Anies merupakan sosok moderat dan dinilai komplet karena didukung oleh figur pengusaha, yakni Sandiaga Uno sebagai wakilnya. Selain itu, Anies juga diketahui sering bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo.
"Karena itu orang paling tepat waktu itu agar negeri ini aman, maju, serta tidak ada fitnah. hanya itu. Maka ya tentu saya bicara dengan teman yang bersedia, sepaham dengan saya," jelasnya.
Namun, JK menolak jika upaya pemberian pertimbangan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebu sebagai bentuk intervensi.
"Kalau orang berbicara memangnya intervensi? Masa saya tidak bisa bicara? Kalau orang berbicara kan boleh saja. Apa salahnya? Semua teman saya," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Saya kan ke luar negeri waktu itu. Tentu berbicaralah apa salahnya, kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? damai kan?"