Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disindir Komisioner Komnas HAM, Susi Pudjiastuti Jawab Santai

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membalas sindiran yang menyebutkan bahwa dirinya bodoh. Sindiran yang dialamatkan kepadanya itu disampaikan oleh anggota Komnas HAM, Natalius Pigai.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membalas sindiran yang menyebutkan bahwa dirinya bodoh. Sindiran yang dialamatkan kepadanya itu disampaikan oleh anggota Komnas HAM, Natalius Pigai.

Susi menyindir pernyataan salah satu anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengenai langkah KKP yang terus menenggelamkan kapal.

"Enggak bisa kasih press conference. Di-bully abis dia," ujar Susi sebelum mengikuti rapat terbatas tentang evaluasi Proyek Strategis Nasional di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (3/5/2017) siang.

Pada akhir pekan lalu, anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengomentari langkah Susi. Dia menyebutkan, semua orang juga bisa melakukan penenggelaman kapal.

"Kebijakan yang salah, tidak berorientasi di sektor laut, lebih kepada menenggelamkan kapal, orang bodoh juga bisa," kata Pigai.

Rencananya, Susi akan kembali menggelar konferensi pers terkait kemelut pelarangan penggunaan cantrang, besok, Kamis (4/5/2017).

"Besok ada press conference. Jam satu ya," katanya.

Sebelumnya, pada pagi hari ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan akhirnya memutuskan untuk memperpanjang penggunaan alat penangkap ikan cantrang hingga akhir 2017, khusus wilayah Jawa Tengah.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengaku telah menghadap Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai polemik kebijakan tersebut.

Hasilnya, pemerintah masih memberikan izin bagi nelayan di Jawa Tengah untuk menggunakannya sembari mempersiapkan alat penggantinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper