Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepala daerah agar menghitung anggaran pelaksanaan Pilkada 2018 dengan cermat.
Dia menekankan bahwa anggaran pelaksanaan tahapan Pilkada tidak boleh mengurangi anggaran pembangunan.
"Kalau memberatkan harus diperhitungkan. Jangan sampai anggaran pembangunan kesedot semua. Pilkada penting, tapi buat masyarakat juga penting," katanya, dikutip dari laman Kementerian Dalam Negeri, Rabu (26/4/2017).
Sebelumnya, Tjahjo memerintahkan agar pemerintah daerah mulai mempersiapkan anggaran pilkada. Sehingga tahun depan, daerah sudah siap.
Dia mengatakan anggaran Pilkada di beberapa daerah bisa mengalami perubahan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P).
"Karena seperti Jawa Timur (biaya Pilkada) tinggi, Jawa Barat tinggi, Jawa Tengah tinggi," katanya