Kabar24.com, JAKARTA -- Warga Jakarta diharapkan dewasa menyikapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dalam Pilkada DKI Jakarta putaran II hari ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga calon petahana yang kembali berlaga memperebutkan kursi wakil gubernur dengan nomor urut 2 itu mengharapkan warga untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
"Kami mohon warga bijak mencermati. Quick count disikapi dewasa. Kita menunggu yang real count," kata Djarot setelah melakukan pencoblosan di TPS 08 Kuningan Timur Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Dia mengatakan sebagai wakil gubernur aktif, dirinya masih bertanggungjawab terhadap keberhasilan proses Pilkada kali ini. Dia mengatakan, bersama Basuki, pihaknya akan standby bersama aparat keamanan untuk menjamin keamanan Jakarta.
Djarot juga mengharapkan proses Pilkada berlangsung jujur dan adil. Selain itu dia mengharapkan tidak ada intimidasi selama proses pemilihan.
Pilkada putaran II diselenggarakan karena tidak ada calon yang mampu memperoleh dukungan warga ibukota 50%+1 sebaimana amanat Undang-undang kekhususan Jakarta. Tercatat pada putaran pertama berdasarkan data KPU suara untuk Agus-Sylvi 17,05 persen. Sedangkan Ahok-Djarot 42,99 persen dan paslon Anies-Sandi dengan 39,95 persen. Kala itu partisipasi pemilih mencapai 78%. Sedangkan angka Golput sebesar 22 %.