Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disneyland Boyolali: Ini Komentar Pihak Istana

Disneyland Boyolali: Ini Komentar Pihak Istana
Ilustrasi-Mickey Mouse dan Minnie Mouse/Reuters
Ilustrasi-Mickey Mouse dan Minnie Mouse/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan menyambut baik rencana pembangunan taman hiburan Disneyland di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), yang diharapkan mampu memberikan dampak ikutan yang besar bagi masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"Indonesia membuka secara luas terhadap investasi yang mempunyai multiplier effect kepada pembangunan daerah," kata Pramono.

Ia mengatakan, Istana menyambut baik jika kemudian dibangun Disneyland atau wahana hiburan tingkat dunia lainnya sepanjang membawa perbaikan ekonomi bagi daerah.

"Apapun (jika) membawa perbaikan ekonomi bagi daerah termasuk di Boyolali," katanya.

Terlebih di kawasan itu juga sudah dikembangkan triangle meliputi Solo-Klaten-Jogja sehingga jika kemudian Boyolali masuk ke dalamnya maka potensi berkembangnya lebih besar.

Menurut dia, jika Boyolali masuk dalam tiga daerah investasi itu juga kemungkinan akan menjadi lebih baik terutama bagi masyarakat di dalamnya.

"Kalau memang Disneyland ada kan ini investasi cukup besar. Kita sangat terbuka dan mengharapkan kalau memang benar ya alhamdulillah," kata Pramono.

Sebelumnya diberitakan rencana pembangunan Disneyland di Boyolali yang membutuhkan lahan seluas 100 hektar yang diperkirakan memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22.000 mobil.

Investasi proyek taman rekreasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 6 triliun dari investor asing sebagaimana disampaikan Bupati Boyolali Seno Samodro beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper