Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Redam Hoax, Menag Ajak Umat Islam Lakukan Klarifikasi

Menteri Agama Lukman Halim Saifuddin mengajak umat Islam untuk waspada mengkonsumsi informasi yang saat ini begitu luar biasa derasnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di istana kepresidenan/JIBI-Akhirul Anwar
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di istana kepresidenan/JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Halim Saifuddin mengajak umat Islam untuk waspada mengkonsumsi informasi yang saat ini begitu luar biasa derasnya.

"Maka saya ingin mengajak kita semua bertabayunlah (klarifikasi), verifikasi, konfirmasi, dan itu adalah ajaran Islam. Kepada siapa? Kepada orang yang menginformasikan, kepada yang membuat dan memviralkan berita tersebut," katanya, dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (15/4/2017).

Lukman mengatakan prinsip pertama dalam mensikapi sebuah kabar adalah harus yakin betul kalau kabar tersebut akurat, isi informasinya benar dan jelas sumbernya.

"Kalau tidak, kita jangan ikut-ikutan, terbiasa ikut menyebarkan berita-berita yang kita sendiri tidak meyakini kebenaran dari isi berita itu," ujarnya.

Dia melanjutkan, "Dan ketika kita tidak bisa menjelaskan, saya khawatir kita masuk kategori fitnah, menyebarluaskan berita-berita yang tidak benar."

Dikatakan Menag, hal tersebut disampaikan karena terinspirasi nama Assalam, agar semua umat Islam dan itu dianjurkan untuk selalu menebarkan kedamaian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper