Bisnis.com, SEOUL - Presiden Korea Selatan terdepak, Park Geun-hey, bila pekan ini ditahan, maka dia akan mendapat sel untuk sendiri, harus bangun pada pukul 06.30 dan tidur pada pukul 21.00.
Kelebihan jika dibandingkan dengan tahanan lain yaitu ruang tahanan lebih luas dilengkapi kamar kecil dan tempat mandi pancuran, kata jaksa.
Park tersingkir dari Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan sekitar dua minggu lalu, setelah dimakzulkan karena persekongkolan dengan teman lamanya, Choi Soon-sil, yang menggalang dana jutaan dolar dari konglomerat.
Baik Park maupun Choi menyangkal berbuat salah.
Park saat ini tinggal di rumah pribadinya di pinggiran kota Seoul, sementara pengadilan setempat menyiapkan surat penahanan pada Jumat.
Surat tersebut akan memerintahkan penahanannya selama 20 hari guna menjalani pemeriksaan atas dakwaan yang bila terbukti akan membuatnya ditahan paling sedikit 10 tahun.
Jika ditahan, mantan presiden berusia 65 tahun itu akan menghuni kamar tahanan seluas 6,56 meter persegi, seorang diri, sebuah ruang yang paling besar dibanding tempat tahanan lain dalam skandal yang sama termasuk konglomerat Samsung, Jay Y. Lee.
"Saya pikir Park akan tinggal di ruang yang lebih baik," kata Kim Kyung-soo, pensiunan jaksa, yang pernah memeriksa mantan presiden Chun Roh Doo-hwan dan Roh Tae-woo setelah mereka ditahan dalam kasus suap pada 1995.
"Dia mendapat kamar yang lebih luas dari yang lain," katanya.
Park akan mendapat ruang tunggal di bangunan yang terpencil demi keamanan agar terpisah dari tahanan lain. Petugas mengatakan aturan dan fasilitas lain seperti makanan, akan sama dengan tahanan lain.
Dia harus bangun tiap pukul 6.30 dan pergi tidur pada pukul 9 malam, boleh menonton televisi pada siang hari khusus untuk saluran tunggal dengan program siaran rekaman yang disetujui oleh Kementerian Kehakiman.
Penjenguk dibatasi hanya satu orang per hari, tetapi bebas bertemu dengan penasehat hukumnya tanpa batas.
Lembaga Pemasyarakat Masyarakat Korea yang mengelola rumah tahanan menyiapkan daftar makanan yang menyajikan makanan dengan jumlah 2.500 kalori per hari.
Bila Jumat menjadi hari pertama Park ditahan, maka dia akan mendapat makan siang nasi putih dengan tauge, kimchi, semur kubis dan rumput laut bernilai sekitar 1,4 won atau sekitar 13 ribu rupiah.
