Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu: Tak Ada Korban WNI Akibat Serangan di London

Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bersenjata sekitar gedung parlemen Inggris di London.
London Eye/wikipedia
London Eye/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bersenjata sekitar gedung parlemen Inggris di London.

Akan tetapi KBRI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Inggris, ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (23/3/2017). Menurutnya, KBRI telah melakukan komunikasi dengan otoritas di London dan informasi yang diperoleh sejauh ini tidak ada korban WNI.

Selain itu KBRI di London telah mengeluarkan imbauan bagi warga Indonesia yang berada di Inggris setelah serangan di luar gedung parlemen Inggris. Empat orang tewas dan sedikitnya 20 lainnya terluka kemarin setelah sebuah mobil menabrak pejalan kaki serta seorang penyerang menikam polisi di dekat gedung parlemen.

“KBRI London menghimbau warga Indonesia dapat mengikuti anjuran Kepolisian Inggris untuk sementara menghindari kawasan Parliament Squre, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment,” ujarnya.

Sedangkan warga Indonesia yang sedang berada di London diimbau tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan sesama WNI dan menghindari perjalanan di daerah tersebut. Bagi WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui ada WNI yang sedang dalam kesulitan karena situasi itu diharapkan mengiformasikan ke pihak KBRI London.

“KBRI London dalam kondisi aman. Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Inggris tercatat 14.111 dan sekitar 3.000 di antaranya adalah pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper