Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskusikan Pembebasan Warganya, Malaysia Utamakan Keselamatan

Malaysia terus berusaha agar sembilan orang warganya yang saat ini berada di korea Utara bisa diizinkan keluar dari negara tersebut.
Seorang polisi berjaga di kamar mayat Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur dimana jenazah Kim Jong Nam di autopsi di Malaysia, Sabtu (18/2/2017)./Reuters
Seorang polisi berjaga di kamar mayat Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur dimana jenazah Kim Jong Nam di autopsi di Malaysia, Sabtu (18/2/2017)./Reuters

Kabar24.com,JAKARTA- Malaysia terus berusaha agar sembilan orang warganya yang saat ini berada di korea Utara bisa diizinkan keluar dari negara tersebut.

Saat ini Malaysia sedang mengadakan pembicaraan terkait hal, sementara Menteri Pertahanannya mencoba untuk meredakan rasa cemas yang menyelimuti warganya terkait kemungkinan marahnya Korea Utara yang tidak terprediksi dan saat ini sedang getol-getolnya mengembangkan nuklir.

Bagi Malaysia, memastikan kebebasan untuk membawa pulang warganya yang terdiri atas tiga orang diplomat dan keluarga mereka menjadi prioritas.

"Negosiasi dengan Korea Utara sedang berlangsung. Yang menjadi prioritas kami adalab keselamatan sembilan warga Malaysia di Pyongyang," sebut Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi seperti diberitakan Reuters, Senin (13/3/2017).

Hubungan kedua negara yang sebelumnya terjalin sangat baik terlihat semakin renggang sehubungan dengan penyelidikan kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Kuala Lu.pur bulan lalu.

Korea Utara yang marah setelah Malaysia mengidentifikasi sejumlah warganya sebagai terduga dan mengincar sejumlah lainnya untuk diperiksa, termask seorang diplomat di Kedutaan Besar di Kuala Lu.pur, mengenakan larangan perjalanan keluar dari negaranya bagi sejumlah warga Malaysia yang ada di sana. Hal ini memicu balasan yang sama dri Malaysia.

Malaysia juga mengeluarkan Duta Besar Korea dari negaranya. Namun, minggu lalu Perdana Menteri Najib Razak menyebutkan hubungan dengan Korea Utara tidak akan memburuk dan saat ini kedua belah pihak berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper