Kabar24.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia atau Parsindo, Ahmad Hadari, mengatakan partainya telah mendapat restu untuk mengusung Hutomo Mandala Putra—putra bekas presiden Soeharto—sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Partai yang sedang menjalani verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut juga telah berkomunikasi dengan Partai Berkarya, yang sama-sama mengusung Tommy Soeharto—sapaan Hutomo.
“Sekitar tiga bulan lalu, kami (Parsindo) dipertemukan dengan Partai Berkarya oleh Tommy,” kata Hadari saat dihubungi Tempo, Minggu (12/3/2017).
“Dia minta kami jadi satu partai. Parsindo menolak, namun terbuka kemungkinan berkoalisi dengan Partai Berkarya atau partai lain yang juga mengusung Tommy Soeharto.”
Hadari mengklaim, Parsindo telah bergerilya menggalang dukungan bagi Tommy Soeharto dengan mengandalkan kekuatan LIRA—lembaga swadaya masyarakat cikal-bakal partainya. Saat ini, kata Hadari, Parsindo membonceng kekuatan LIRA yang tersebar di 34 provinsi dan 480 kabupaten/kota.
Parsindo, Hadari mmelanjutkan, juga menggunakan kekuatan massa dari sayap organisasi LIRA yang mewadahi anak muda, perempuan, pengusaha, atau kelompok lainnya.
Baca Juga
“Kami yakin, Pemilu 2019 adalah pertarungan antara trah Soeharto melawan trah Sukarno di bawah Megawati Soekarnoputri, yaitu PDI Perjuangan,” ujarnya.
Pada Sabtu (11/3/2017), Keluarga Cendana mengadakan acara di Masjid At-Tin Jakarta Timur, yaitu haul Soeharto dan peringatan ke-51 Suprsemar (Surat Perintah Sebelas Maret). Dihadiri ribuan umat Islam. Mererka berdoa sambil mengumandangkan salawat nabi.
Acara dihadiri sejumlah tokoh politik, seperti Prabowo Subianto, Fadli Zon, Hidayat Nur Wahid, dan Akbar Tanjung. Tamu undangan lain yang hadir antar alain Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Djarot Saiful Hidayat. Pada malam itu juga ada pidato pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.