Bisnis.com, DENPASAR - Ketua Perhimpunan Hindu Dharma Bali I Gusti Ngurah Sudiana mengimbau seluruh masyarakat Bali ikut menjaga keheningan dan ketertiban pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Imbauan itu tidak hanya berlaku untuk masyarakat umum, tapi juga bagi pecalang yang sedang melaksanakan tugas saat Hari Raya yang jatuh pada 29 Maret tersebut.
"Jangan ada yang foto selfie di jalan saat nyepi," ujarnya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (P3BAS), Minggu (12/3/2017).
Dikutip dari siaran pers, Sudiana berharap, pelanggaran yang terjadi pada perayaan nyepi tahun lalu tak terulang lagi tahun ini.
"Seperti kasus ramai-ramai berjualan di areal Danau Beratan, saya tak ingin hal itu terulang pada nyepi tahun ini," imbuhnya.
Pada saat Hari Raya Nyepi, warga di Bali tidak diperkenalkan keluar rumah. Hanya pecalang desa adat yang diizinkan berpatroli di sekitar desanya masing-masing. Adapun bagi umat Hindu, pada saat itu mereka akan menjalani tapa brata penyepian.