Kabar24.com, DENPASAR - Paska liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, jumlah kunjungan wisman asal Timur Tengah khususnya Arab Saudi ke Bali akan meningkat.
Ketua Asita Bali Ketut Ardana memprediksi, akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya biro jasa perjalanan di Pulau Dewata berpromosi menggaet turis di Timteng.
"Misalnya April ini akan ada Arabian Travel Mart [ATM] di Dubai, itu sudah ada yang menanyakan ke saya untuk hadir," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (12/3/2017).
Menurutnya, pelaku pariwisata tidak boleh berdiam diri paska kedatangan Raja Salman di Bali. Industri, dalam hal ini tidak saja biro perjalanan termasuk hotel harus bertindak cepat melakukan promosi gencar menyasar turis dari negara di jazirah Arab.
Ardana menyakini paska Raja Salman, wisman asal Timteng akan ikut memutuskan berlibur di Bali, karena rajanya sudah pernah menetap disini. Bahkan, Bali menjadi satu-satunya lokasi liburan Raja Salman yang diperpanjang.
Pada 2017 ini, jumlah wisman asal Timteng belum terlihat signifikan jumlahnya. Namun, pada 2016, wisman dari kawasan itu mengalami peningkatan sebesar 59,38%, yakni sebanyak 48.824 orang dibandingkan yahun sebelumnya 30.644 orang.
Tingginya turis dari Timur Tengah tersebut ditopang oleh negara Arab Saudi 10.243 orang, Mesir 7.900 orang, Iran 7.785 orang, Turki 6.927 orang, Kuwait 2.075 orang, Lebanon 2.804 orang. Jika dibandingkan 2015, turis dari Arab Saudi mengalami peningkatan sekitar 3.000 orang, Iran bertambah 4.327 orang, Mesir naik 3.542 orang, Turki naik 2.231 orang.