Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPI Pasok Cabai Rawit Untuk Redam Gejolak Harga di Malang

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) memasok 1 ton cabai rawit perhari untuk meredam gejolak harga komoditas itu dalam beberapa bulan terakhir.
ilustrasi/Bisnis.com
ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG—PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) memasok 1 ton cabai rawit perhari untuk meredam gejolak harga komoditas itu dalam beberapa bulan terakhir.

Direktur Komersial PPI Trisilo Ari Setyawan mengatakan pendistribusian cabai itu dilakukan perusahaan tersebut dengan membeli komoditas tersebut di sentra-sentra produksi, kemudian dikirim ke daerah-daerah yang membutuhkan dan harganya cenderung tinggi.

“Cabai yang kami pasok harganya lebih murah 10% dari harga pasar,” katanya di sela-sela  pendantanganan  nota kesepahaman PPI dan ayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia  di Malang, Sabtu (11/3/2017),

Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia akan melakukan kerjasama dalam penjualan di bidang paket sembako dan melakukan sinergi sumber daya dalam rangka pengembangan usaha di bidang penjualan paket sembako.

PPI nantinya akan mengirim paket sembako kepada Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia sesuai dengan Surat Pesanan yang nantinya akan dijual kepada jemaah dan masyarakat  yang  berisi beras  20 kg,  gula pasir 3 kg, dan  miyak goreng  2 liter.

Menurut Ary, dengan cara pengiriman cabai dari sentra produksi ke daerah-daerah yang membutuhkan maka diharapkan harga cabai bisa stabil, tidak terus meninggi.“Sampai saat ini belum ada perintah ke kami untuk impor cabai,” ujarnya.

Dengan cara seperti itu, maka PT PPI dapat memotong  rantai distribusi, namun tidak mematikan pedagang pengecer. Pengecer malah dapat memperoleh margin yang lebih besar jika mendapatkan barangnya dari PT PPI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper