Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Jambi Ajlok Hingga 62,96%

Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 62,96% dibanding bulan sebelumnya yaitu dari US$15,68 juta menjadi US$5,81 juta.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAMBI -  Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 62,96%  dibanding bulan sebelumnya yaitu dari US$15,68 juta menjadi US$5,81 juta.

Impor Provinsi Jambi melewati tiga pelabuhan utama yakni Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal. "Impor ini  mengalami penurunan cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Jumat (10/3/2017).

Penurunan impor tersebut dipicu oleh penurunan impor mesin dan alat angkutan. Bila dilihat perannya pada kumulatif Januari 2017, impor kelompok hasil industri lainnya berikan kontribusinya 46,03% dari total impor.

Kemudian diikuti dari peran kelompok mesin dan peralatan yaitu sebesar 26,86%, kelompok bahan kimia dan sejenisnya memberi kontribusi sebesar 20,18%.

"Untuk kelompok komoditas makanan dan sejenisnya sebesar 6,24% dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah satu persen yaitu 0,69%," kata Dadang.

Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2017 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar adalah dari negara China yang mencapai 34,33% disusul dari Malaysia yaitu sebesar 17,31%.

Dadang juga menjelaskan, pada bulan ini kenaikan tertinggi impor berasal dari Singapuran dan China yang keduanya naik lebih dari 500%  dan penurunan impor terjadi dari Korea Selatan sebesar 0,95% dan dari negara-negara uni eropa lainnya yang mencapai 98,51%.

Nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang pada Januari 2017, dari kelompok bahan baku dan penolong sebesar US$6,46 juta, diikuti impor barang modal sebesar US$1,51 juta sedang impor barang-barang konsumsi US$9,1 ribu.

Dadang juga mengatakan, untuk struktur nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2017 tidak berubah bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016, dimana kumulatif impor didominasi golongan bahan baku dan penolong diikuti barang modal dan golongan barang Konsumsi.

Kontribusi kumulatif impor sampai dengan Januari 2017 didominasi oleh bahan baku dan penolong 73,81%, barang modal 26,04% dan golongan barang konsumsi 0,16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper