Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JIFFINA 2017: 492 Pembeli dari 65 Negara Hadiri Pameran Mebel dan Kerajinan

Sebanyak 492 pembeli dari 65 negara akan menghadiri pameran mebel dan kerajinan Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2017 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, 13-16 Maret.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA -  Sebanyak 492 pembeli dari 65 negara akan menghadiri pameran mebel dan kerajinan "Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia" (Jiffina) 2017 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, 13-16 Maret.

"Mereka telah melakukan registrasi untuk kehadirannya pada pameran mebel dan kerajinan internasional yang berlangsung selama empat hari tersebut," kata Ketua Panitia Pelaksana Jiffina 2017 Endro Wardoyo di Yogyakarta, Jumat (10/3/2017).

Menurut dia, Jiffina 2017 merupakan pameran mebel dan kerajinan yang masuk dalam agenda pameran besar di Asia Tenggara setelah pameran IFS di Singapura, EFE di Malaysia, dan IFEX di Jakarta.

"Pameran Jiffina 2017 mengambil tema "Indonesia Original Furniture and Craft Resources' yang artinya mempertemukan antara pembeli dan para produsen secara langsung," katanya.

Ia mengatakan pameran itu mempunyai kelebihan di mana perusahaan peserta pameran berada pada lingkungan sekitar DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sehingga memungkinkan para pembeli untuk bisa langsung melakukan kunjungan ke pabrik atau "workshop".

Para pembeli bisa mengetahui langsung tentang proses produksi maupun kapasitas perusahaan tersebut dalam memproduksi mebel dan kerajinannya sehingga hubungan yang dibangun akan lebih intim dan menguatkan kepercayaan.

Menurut dia, jumlah peserta Jiffina 2017 sebanyak 260 perusahaan. Jumlah peserta sebanyak itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 180 perusahaan.

"Transaksi pada Jiffina 2017 ditargetkan sebesar 90 juta dolar AS untuk transaksi 'on the spot', meningkat dibandingkan transaksi tahun sebelumnya sebesar 75 juta dolar AS," katanya.

Ia mengatakan tampilan pameran kali ini lebih baik karena kehadiran dari perusahaan-perusahaan mebel besar yang sudah memilih Jiffina sebagai tempat pameran yang berkelas sehingga dapat menemukan pembeli yang tepat.

Secara kualitas, produk-produk yang dipamerkan juga lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Para peserta banyak yang mengambil kontrak lahan yang "barspace" (luasan kosong) dibandingkan dengan yang mengambil "shell scame" di mana modul konstruksi standar sudah disiapkan.

"Hal itu artinya para peserta pameran lebih banyak memilih untuk membuat konstruksi stan secara mandiri untuk lebih mempercantik stan pameran mereka dibandingkan hanya dengan bentuk standar," kata Endro.

Steering Commitee Jiffina 2017 Yuli Sugiyanto mengatakan selain dikunjungi oleh pembeli luar negeri, Jiffina juga akan dikunjungi para pembeli domestik yang rata-rata bergerak dalam bidang properti dan perumahan.

"Kami mengundang para pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI), para desainer dan arsitek bangunan, dan toko-toko besar mebel dari Jakarta yang berpusat di Kemang, Surabaya, dan Bali," katanya.

Untuk menjaring sebanyak mungkin buyer untuk datang ke Jiffina, panitia telah melakukan promosi dalam pameran-pameran besar yang diselenggarakan di berbagai negara seperti pameran Rusia Furni, IMM di Koln Jerman, JFS di Inggris, Ambiente di Frankfurt Jerman.

"Saat ini kami melakukan promosi di MIFF Malaysia, IFFS di Singapura, dan IFEX di Jakarta," katanya.

Menurut dia, Jiffina 2017 juga akan diwarnai dengan program talkshow tentang E-Commerce dan kiat menembus pasar online yang akan dikelola oleh tim "market place" terbesar yaitu Alibaba.com.

Program itu sangat penting mengingat Alibaba adalah "market place" yang banyak digunakan perusahaan untuk memasarkan produk maupun melakukan pencarian produk. Pembicara dari "talkshow" itu adalah Regional Manager Alibaba.com Alex Chung.

"Program itu tentu saja semakin membuat Jiffina menjadi ajang pameran mebel dan kerajinan yang semakin diperhitungkan baik oleh para pembeli maupun perusahaan yang akan menjadi peserta pameran untuk tahun depan," kata Yuli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper