Bisnis.com, SEMARANG—Pipa milik Pertamina di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap tepatnya di di km 67 telah mengalami kebocoran.
Menurut Officer Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan, terdapat dua jalur pipa di area tersebut yaitu CB 1 dan CB 2.
Keduanya merupakan pipa yang berfungsi mengalirkan BBM dari Cilacap menuju Bandung dan sekitarnya. Dicurigai pipa yang bocor berasal dari pipa CB 1 ukuran 10 inch berisi Premium dengan panjang 128 km menuju Tasikmalaya.
Saat ini petugas telah melakukan tindakan pengamanan dengan menutup Valve untuk menghentikan aliran ke pipa tersebut agar tidak membahayakan masyarakat yang berada di sekitar jalur pipa.
Kejadian ini memang sempat membuat masyarakat sekitar berebut menampung bocoran premium tanpa menyadari bahaya yang akan timbul apabila ada percikan api. Namun saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah di isolir dengan di pasang garis polisi radius 100 m, dan di jaga oleh aparat keamanan setempat dari TNI dan Polri.
"Mulai jam 04.00 wib Selasa (07/3) sudah dilakukan penggalian di area tersebut untuk mencari titik kebocoran, dibantu menggunakan alat berat dan melibatkan masyarakat serta aparat setempat," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (7/3/2017).
Dia menyebut, tim teknik Pertamina sudah berada dilokasi sejak Senin (06/3) malam untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan agar tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar akibat bocoran tersebut.
Di sisi lain, Pertamina menjamin pasokan BBM ke wilayah Tasikmalaya dan Bandung tidak terganggu karena masih ada pipa CB 2 dengan ukuran Ø 16 Inch sampai Ujungberung, disambung Ø 12 Inch sampai ke Padalarang.
"Kami harapkan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan terkait supply BBM ke wilayah tersebut, karena secara stock kami masih mencukupi," ucapnya.