Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasukan Elite Irak Usir ISIS dari Kompleks Gedung Pemerintah di Mosul

Pasukan elit Irak berhasil mengusir kelompok bersenjata ISIS dari kompleks gedung pemerintahan utama Kota Mosul pada Selasa, menurut juru bicara pemerintah setempat.
Seorang tentara pasukan khusus Irak menembakkan senjata sementara lainnya berlari menyeberang jalan saat bertempur di Mosul, Irak, Rabu (1/3/2017)./Reuters
Seorang tentara pasukan khusus Irak menembakkan senjata sementara lainnya berlari menyeberang jalan saat bertempur di Mosul, Irak, Rabu (1/3/2017)./Reuters

Bisnis.com, BAGHDAD -  Pasukan elit Irak berhasil mengusir kelompok bersenjata ISIS dari kompleks gedung pemerintahan utama Kota Mosul pada Selasa (7/3/2017), menurut juru bicara pemerintah setempat.

Mosul adalah daerah kekuasaan besar terakhir yang dikuasai ISIS di Irak.

Museum utama di Mosul, yang rusak dan dijarah oleh para anggota ISIS, juga berhasil dibebaskan, kata Letnan Kolonel Abdel Amir al-Mohammadawi, juru bicara bagi pasukan elit unit Gerak Cepat kepada Reuters.

Sebuah tim khusus Gerak Cepat menyerang gedung pemerintahan Ninevel dan kompleks sekitarnya pada malam lalu. Operasi pembebasan itu berlangsung selama satu jam, demikian keterangan Mohammadawi.

"Mereka berhasil menewaskan beberapa belas anggota Daesh," kata dia, merujuk pada akronim bahasa Arab dari ISIS.

Dengan merebut kompleks gedung pemerintahan di Mosul, pasukan Irak bisa maju dan merencanakan serangan di kawasan kota tua yang berada di dekatnya. Pembebasan itu juga merupakan sebuah simbol kembalinya otoritas pemerintahan Irak di Mosul.

Kompleks gedung pemerintahan itu sebenarnya sudah hancur sebagian dan tidak digunakan oleh ISIS.

Operasi pembebasan Mosul, yang dimulai pada 17 Oktober tahun lalu, kini akan memasuki fasi rumit di mana pasukan pemerintah harus menyerang sebuah area kota tua padat penduduk di mana beberapa ribu anggota ISIS diduga bersembunyi di rumah-rumah warga sipil.

Di kota tua itu pula, tepatnya di masjid agung Nuri, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan berdirinya negara khilafah pada 2014 dengan wilayah yang membentang dari Irak sampai dengan Suriah.

Mosul adalah kota terbesar kedua di Irak yang terbelah menjadi dua bagian oleh Sungai Tigris. Area kota tua terletak di sebelah barat sungai tersebut.

Sekitar 750.000 orang diperkirakan berada di wilayah barat Mosul saat operasi pembebasan oleh pasukan pemerintah dimulai di bagian kota ini pada 19 Februari lalu.

Akibat dari operasi militer itu, lebih dari 40.000 warga sipil mengungsi ke luar dari Mosul dalam satu pekan terakhir. Sejak dimulai pada tahun lalu, angka pengungsi--baik di bagian timur maupun barat--telah melampaui 200.000 orang.

Pasukan Irak merebut kembali wilayah timur Mosul pada Januari lalu setelah 100 hari bertempur.

Mereka dibantu oleh pesawat tempur dari koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper