Bisnis.com, BALIKPAPAN - Tahun ini Pemerintah Kota Balikpapan tidak akan membuka pembukaan calon pegawai negeri sipil baru, juga tidak akan menambah tenaga bantuan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Inspektur Kota Balikpapan Robi Ruswanto mengatakan pemkot akan memaksimalkan tenaga kerja yang ada.
Padahal, keberadaan tenaga bantuan saat ini juga belum cukup untuk memenuhi kerja pemerintahan, sebab jumlah PNS juga masin dirasa kurang.
"Ini menindaklanjuti kebijakan pusat untuk tak lagi menambah naban, kami sudah edarkan surat ke dinas-dinas agar tak membuka penerimaan naban," jelasnya, Jumat (3/3/2017).
Selain itu, kondisi keuangan pemerintah juga tidak memungkinkan untuk menerima pegawai baru. Kendati demikian, pemkot tetap mengusulkan penambahan PNS kepada Kemenpan RB.
"Sudah kami usulkan, tapi belum ada jawaban dari kementerian. Kami masih kurang PNS sebenarnya, idealnya kan 10.000, tapi jumlah PNS saat ini masih kurang dari itu," ungkapnya.
Apabila kementerian mengabulkan usulan penambahan PNS, dia berharap pegawai baru akan lebih berkompetensi agar pekerjaan bisa dilakukan lebih maksimal lagi.
"Saat ini jumlah PNS ada 6.000 orang, pegawai naban juga 6.000 orang. Kalau diperbolehkan menambah PNS, harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang kami perlukan," tutupnya.