Jamuan Istimewa
Selama berada Indonesia yakni di Jakarta dan Bali, pemimpin Wangsa Saud itu dijamu dengan makanan kualitas terbaik yang diolah oleh 150 juru masak yang sudah diseleksi ketat.
Para juru masak tersebut bekerja selama 24 jam dan dibagi dalam tiga shift. Mereka merupakan tim kolaborasi antara juru masak Indonesia dengan juru masak kerajaan Arab Saudi.
Maka di bawah koordinasi PT Aerofood Indonesia para juru masak ini mengolah bahan mentah yang didatangkan langsung dari Arab Saudi dikombinasikan bahan lokal yang difasilitasi oleh "inflight kitchen" Aerofood ACS Jakarta dan Denpasar.
Direktur Utama PT Aerofood Bambang Sujatmiko dalam keterangannya kepada wartawan sempat menyebutkan bahwa menu makanan yang disajikan untuk Raja Salman dan delegasinya terbilang sangat variatif.
"Untuk makanan pembuka seperti hummus, canap, caviar, berbagai roti pilihan, dilanjutkan dengan makanan utama dari beras untuk nasi basmati, beraneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, daging ayam dan aneka seafood salah satunya lobster terbaik," katanya.
Bambang menambahkan, juru masak yang diterjunkan dalam misi khusus tersebut di antaranya adalah staf operasional yang berlisensi khusus sebagai pengantar makanan.
"Dari tujuh penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Jeddah diperkirakan total produksi mencapai 2500 porsi makanan," katanya.