Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Salman: Terorisme dan Radikalisme Tantangan Bersama Umat Manusia

JAKARTA--Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud mengingatkan pentingnya semua pihak bersatu untuk memberantas aksi terorisme, radikalisme selain berupaya menciptakan perdamaian dunia.
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) melambaikan tangan ketika tiba di Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3)./Antara-Widodo S. Jusuf
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) melambaikan tangan ketika tiba di Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3)./Antara-Widodo S. Jusuf

JAKARTA--Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud mengingatkan pentingnya semua pihak bersatu untuk memberantas aksi terorisme, radikalisme selain berupaya menciptakan perdamaian dunia.

Dalam pidato singkat sekitar lima menit di Ruang Paripurna I Gedung DPR itu sang raja mengingatkan pentingnay perdamaian dunia untuk kemamfaatan bersama. Pidato itu disampaikan setelah Ketua DPR Setya Novanto sebelumnya meyampaikan arti penting dari kunjungan raja itu ke Indonesia dari berbagai sisi.

"Kita bisa merapatkan barisan dalam hal pemberantasan terorisme, radikalisme,dan perdamaian dunia untuk kemanfaatan kita semua," ujar Raja Salman

Raja Salman mengingatkan bahwa terorisme dan radikalisme juga merupakan tantangan semua umat didunia. Untuk itu dibutuhkan kerja smam semua pihak dalam menghadapi tantangan itu.

Sedangkan menyinggung lawatannya di Indonesia, Raja Salman mengakui agenda kenegaraan itu sangat penting bagi Pemerintah Republik Indonesia dan Saudi Arabia. Menurutnya,nilai penting lawatan tersebut terlihat dari telah ditandatanganinya sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh pejabat tinggi masing-masing negara. 

Khusus soal nota kesepahaman itu, Raja Salman juga menghargai dukungan pihak parlemen.

"Saya berterimakasih kepada dewan yang juga mendukung berbagai kesepakatan yang telah ditandangani sebelumnya," kata Raja Salman.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper