Kabar24.com, JAKARTA--Percepatan pembangunan jalan tol Trans Jawa dan pengembangan kawasan industri baru dinilai mampu dongkrak laju perekonomian di Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo mengatakan Jateng merupakan provinsi yang struktur perekonomiannya ditopang sektor industri pengolahan dan pertanian.
Keduanya masing-masing menyumbang laju perekonomian sebesar 34,8% dan 15%.
"Untuk menopang laju perekonomian yang harus diperhatikan adalah percepatan pembangunan transportasi dan kawasan industri baru yang terintegrasi," kata Jokowi dalam pengantar rapat koordinasi terbatas di Kantor Presiden, Selasa (28/2/2017).
Pihaknya mengundang Gubernur Ganjar Pranowo dan sejumlah kementerian terkait guna membahas evaluasi dan pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Jateng.
Pertama, lanjutnya, percepatan pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada jalan tol Trans Jawa, kereta api rel ganda, perluasan Bandara Internasional Ahmad Yani, dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas.
Kedua, kata Jokowi, Kota Kendal bisa dikembangkan menjadi kawasan industri baru yang terintegrasi dan prospektif.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni perbaikan sisi perizinan, peningkatan kualitas ketenagakerjaan, membangun konektivitas baik jalan tol maupun pelabuhan, serta penyediaan listrik dan air bersih.
"Selain itu, sektor pariwisata juga masih perlu dikembangkan dan menjadi perhatian dari menteri terkait dan gubernur," ujarnya.