Kabar24.com, MANGUPURA - Dinas Pariwisata Daerah Bali menyayangkan perilaku oknum pemungut karcis yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan tim saber Polresta Bangli.
Kadisparda Bali Anak Agung Gde Yuniarta Putra menyatakan, penangkapan itu sangat disesalkan, karena seharusnya tidak harus terjadi apabila petugas bekerja sesuai aturan.
"Yang di Kintamani itu harusnya tidak terjadi, karena sudah dari kemarin-kemarin kami sampaikan ada tim saber yang memantau semua tempat. Ini tentu saya mengharapkan jangan sampai seperti itu lagi memungut tiket tidak sesuai aturan dan ini hanya oknum," tuturnya ditemui di Nusa Dua, Senin (13/2/2017).
Dia menegaskan, sudah beberapa kali menyampaikan peringatan kepada kabupaten kota agar mengatur terkait pemungutan karcis. Bahkan, pihaknya juga sudah meminta agar menerapkan pungutan satu pintu dan hanya dilakukan satu kali.
Pasalnya, selama ini masih banyak terjadi pungutan beberapa kali di objek wisata sehingga membuat repot wisatawan yang berkunjung.
Dia mengungkapkan, yang terjadi saat ini, tiket retribusi, tiket toilet sampai tiket masuk dikenakan terpisah sehingga tidak efektif dan efisien serta berpotensi menimbulkan pungutan liar.
Tim saber pungli Polres Bangli melakukan operasi tangkap tangan terhadap pemungut karcis retribusi pariwisata Kawasan Wisata Kintamani. Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, sebanyak empat orang petugas di dua lokasi berbeda.