Kabar24.com, BERLIN - Interaksi baru-baru ini antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump, khususnya percakapan telepon terbaru mereka menjadi perhatian pengamat.
Ada yang menerjemahkan percakapan kedua pemimpin negara itu menunjukkan tanda-tanda yang positif untuk memgembangkan hubungan bilateral yang baru.
Helga Zepp-LaRouche, pendiri think tank yang berbasis di Jerman Schiller Institute, mengatakan surat Presiden Trump dan panggilan telepon berikutnya dengan Presiden Xi Jinping adalah tanda-tanda yang sangat positif bahwa ia memang ingin mengembangkan hubungan yang konstruktif dengan China.
Dia meyakini bahwa tanda-tanda positif akan membantu mewujudkan usulan China untuk membangun tipe baru hubungan utama-negara yang menampilkan rerlasi nonkonflik, nonkonfrontasi, serta saling menghormati
Meninjau dinamika saat ini dalam hubungan antarnegara super power, Zepp-LaRouche percaya bahwa platform baru hubungan internasional dapat dicapai berdasarkan kerjasama win-win.
"Ini memiliki potensi untuk era baru, realisasi visi Presiden Xi 'membangun masyarakat masa depan yang berkemanusiaan'. Sebuah paradigma baru, sesuatu yang saya sebut peradaban dewasa berada dalam jangkauan," ujarnya.
Dalam percakapan telepon Jumat, yang pertama sejak Trump menjabat pada bulan Januari, Xi dan Trump berjanji untuk meningkatkan kerjasama win-win di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi dan hubungan internasional, dan mengembangkan hubungan konstruktif China-AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News