Bisnis.com, JERUSALEM - Tentara Israel menembak-mati seorang pria Palestina setelah mobilnya menabrak satu halte bus di Tepi Barat Sungai Jordan pada Rabu (25/1/2017), demikian pernyataan militer.
Juru bicara militer Israel mengatakan pria tersebut "berusaha melakukan serangan dengan menabrakkan mobil" pada malam hari di luar permukiman Yahud, Psagot, sebelah timur Jerusalem, sebelum tentara melepaskan tembakan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Pria itu meninggal di tempat.
Tak ada orang Yahudi yang cedera, kata juru bicara tersebut.
Peristiwa itu adalah yang paling akhir dari rangkaian kekerasan di Tepi Barat dan Israel, yang telah merenggut tak kurang dari 249 nyawa orang Palestina, 40 Yahudi, dua warga negara Amerika Serikat, satu wisatawan Jordania, satu pencari suaka Eritrea, dan satu lagi pencari suaka dari Sudan.
Para pemimpin Israel menuduh Pemerintah Otonomi Nasional Palestina "menghasut" kerusuhan, sementara pemimpin Palestina menyatakan itu adalah akibat dari hampir 50 tahun pendudukan Israel atas Tepi Barat dan Jalur Gaza, tempat tinggal lebih dari lima juta orang Palestina. Sementara itu, orang Yahudi ingin mendirikan negara mereka di wilayah tersebut.
Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina
Tentara Israel menembak-mati seorang pria Palestina setelah mobilnya menabrak satu halte bus di Tepi Barat Sungai Jordan pada Rabu (25/1/2017), demikian pernyataan militer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Bahlil Targetkan Golkar Raup 60% Kemenangan di Pilkada Serentak 2024
57 menit yang lalu
Jika Anggota Terlibat Judi Online, Ketua DPD: Usut, Sampai Tuntas
1 jam yang lalu