Era Presiden Sukarno
Suami-istri, Idrus dan Markonah, mengaku sebagai Raja dan Ratu Kubu, Suku Anak Dalam, Sumatera, pada 1950-an. Mereka melakukan perjalanan ke daerah-daerah dalam rangka pembebasan Irian Barat, yang saat itu masih di tangan Belanda.
Cerita itu terdengar ke Istana. Mereka pun diundang oleh seorang pejabat negara untuk bertemu dengan Presiden Sukarno yang sedang membutuhkan dukungan masyarakat untuk pembebasan Irian Barat. Idrus dan Markonah pun bertemu dengan Sukarno, dengan jamuan bak tamu terhormat.
Namun, kedok keduanya terbongkar saat mereka jalan-jalan di sebuah pasar di Jakarta. Seorang tukang becak mengenali keduanya karena Idrus merupakan rekan satu profesinya. Sedangkan Markonah seorang pelacur. Kejadian ini merupakan kasus penipuan pertama yang memakan korban sampai tingkat presiden.