Kabar24.com, JAKARTA--Bentrokan pecah antara aktivis dengan polisi saat inagurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 berlangsung di Washington D.C., AS.
Ratusan pengunjuk rasa dengan berbagai agenda berjalan kaki di tengah kota Washington D.C. Di sisi lain, sejumlah grup pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dengan melemparkan batu dan botol.
Polisi merespon aksi anarkis pengunjuk rasa dengan gas air mata. Pada saat yang sama, helikopter terbang rendah di sekitar langit kota Washington D.C.
Oknum pengunjuk rasa juga melemparkan batu ke arah jendela kantor cabang Bank of America dan gerai McDonald sebagai bentuk protes terhadap simbol kapitalisme Amerika itu.
Aksi anarkis juga menyebabkan sejumlah kendaraan dibakar oleh massa, termasuk sebuah sedan limousine hitam dan mobil sebuah stasiun televisi. Sekumpulan orang juga membakar kaleng di jalan dekat Gedung Putih dan membakar topi bertuliskan "Membuat Amerika Jaya Kembali" yang menjadi slogan kampanye Donald Trump.
Kepolisian menyatakan setidaknya 217 orang ditangkap dan enam petugas polisi mengalami luka-luka akibat aksi anarkis aktivis anti Trump.
"Orang yang ditangkap akan menginap semalam sebelum disidangkan pada Sabtu. Polisi akan terus memonitor keamanan saat malam selebrasi," ujar interim chief Departemen Kepolisian Metropolitan Peter Newsham seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/1/2017).
PELANTIKAN TRUMP: Pengunjuk Rasa Anarkis, Polisi Amankan 217 Orang
Bentrokan pecah antara aktivis dengan polisi saat inagurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 berlangsung di Washington D.C., AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 jam yang lalu