Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Trump yang Bertolak Belakang dengan Kebijakan Obama

Beberapa kebijakan eksekutif Trump kemungkinan akan membatalkan lebih dari 275 kebijakan yang ditandatangani oleh Obama selama delapan tahun pemerintahannya di Gedung Putih.
Presiden AS terpilih Donald Trump melambaikan tangan dari balik kaca pelindung saat acara the Make America Great Again! Welcome Celebration di Lincoln Memorial,  Washington AS, 19 Januari 2017./Reuters
Presiden AS terpilih Donald Trump melambaikan tangan dari balik kaca pelindung saat acara the Make America Great Again! Welcome Celebration di Lincoln Memorial, Washington AS, 19 Januari 2017./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump diharapkan dapat mengambil kebijakan eksekutif tak lama setelah dilantik pada hari Jumat (20/1/2017) untuk memajukan prioritas utama dan mengurangi beberapa kebijakan sebelumnya dari partai Demokrat, Barack Obama.

Seperti dilansir Reuters, beberapa kebijakan eksekutif Trump kemungkinan akan membatalkan lebih dari 275 kebijakan yang ditandatangani oleh Obama selama delapan tahun pemerintahannya di Gedung Putih.

Berikut ini adalah beberapa kebijakan yang mungkin akan diambil Trump.

Imigrasi

Penasihat Trump merekomendasikan agar Ia mengambil langkah untuk membatasi imigrasi ke Amerika Serikat pada hari-hari pertama pemerintahannya, menurut beberapa orang yang dekat dengan tim transisi presiden.

Trump mungkin akan membatalkan kebijakan eksekutif Obama yang dikenal sebagai Penangguhan Tindakan untuk Kedatangan Anak-Anak(Deferred Actions for Children Arrival/DACA) yang memungkinkan imigran masuk ke AS secara ilegal sebagai anak-anak dengan hak tinggal selama dua tahun untuk bekerja dan kuliah.

Trump mungkin akan membiarkan hal tinggal yang diberikan kepada lebih dari 700.000 orang di bawah DACA untuk berakhir dengan sendirinya daripada segera menarik mereka kembali atau melakukan deportasi.

Teluk Guantanamo

Salah satu langkah pertama Obama sebagai presiden pada 2009 setelah menjabat pada periode pertama pemerintahan adalah menandatangani tiga kebijakan eksekutif untuk mulai menutup penjara di markas Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba, dan menghilangkan beberapa " teknik interogasi tingkat tinggi," termasuk “waterboarding”.

Trump mengatakan tak lama setelah pilpres bahwa Ia akan tetap membukan penjara Guantanamo. Penjara tersebut mulai beroperasi dengan penahanan tersangka terorisme asing pada tahun 2002 di bawah Presiden George W. Bush pasca serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat oleh Al-Qaeda.

Tenaga Kerja Federal

Trump kemungkinan akan meninjau ulang atau membatalkan kebijakan Obama yang berhubungan dengan kontraktor federal. Di antara kebijakan tersebut adalah peningkatan upah minimum federal untuk karyawan kontraktor federal menjadi US$10,10 per jam awal di 2015 serta mewajibkan seluruh kontraktor federal untuk memberikan hak cuti sakit kepada pekerja.

Energi dan Iklim

Trump juga kemungkinan membatalkan puluhan kebijakan Obama yang terkait dengan iklim dan energi bersih. Obama menyempurnakan program Clean Power Plan di 2015 untuk memangkas emisi karbon dari pembangkit listrik.

Rencana tersebut saat ini masih ditinjau di pengadilan federal, namun dapat dibatalkan, jika Trump mengambil kebijakan eksekutif. Trump juga dapat membatalkan kebijakan Obama yang mewajibkan lembaga pemerintah federal untuk memangkas emisi 40% dari tingkat emisi tahun 2008 pada tahun 2025 mendatang..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper