Bisnis.com, DENPASAR - Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan Asia Tenggara ke Bali pada 2016 lalu mengalami kelesuan.
Mengutip data Disparda Bali, total kedatangan turis dari Asean pada tahun lalu sebanyak 420.268 orang, naik tipis 0,1% dari tahun sebelumnya 420.173 orang. Stagnasi terjadi, karena turis dari negara kontributor utama seperti Malaysia, dan Singapura serta Brunai Darussalam mengalami penurunan.
Wisman Malaysia tercatat sebanyak 190.381 orang, turun dari sebelumnya 190.381 orang, sedangkan dari Singapura anjlok dari 146.660 orang menjadi 136.299 orang. Adapun dari Brunei Darussalam turun dari 2015, 3.107 orang menjadi 3.962 orang pada tahun lalu.
Dinas Pariwisata Bali menduga kondisi ekonomi global berdampak terhadap situasi di Asia Tenggara sehingga jumlah wisatawan tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Saya tadi diskusi dengan Kabid pemasaran Disparda Bali, terus terang heran juga kok stuck dari Asean. Dugaan kami karena dampak perekonomian global," tuturnya, Kamis (19/1/2017).
Menurutnya, tidak bergerak naiknya jumlah wisman asal negara serumpun di Asia Tenggara baru terjadi pada tahun lalu. Yuniartha mengungkapkan pihaknya akan mencari penyebab seretnya wisman asal Asean ke Bali untuk dicari solusi terbaik.