Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP: Ormas Intoleran Harus Ditindak Tegas

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap organisasi masyarakat yang kerap bersikap intoleran.
Akhmad Gojali Harahap, Ketua Bidang Kominfo Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan/Bisnis.com-Juli Etha Ramaida Manalu
Akhmad Gojali Harahap, Ketua Bidang Kominfo Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan/Bisnis.com-Juli Etha Ramaida Manalu

Kabar24.com, JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap organisasi masyarakat yang kerap bersikap intoleran.  Salah satu tindakan tegas yang dimaksudkan adalah dengan membubarkan ormas yang kerap berbuat kisruh.

Ketua Bidang Kominfo Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Akhmad Gojali Harahap menyebutkan tindakan intoleran oleh organisasi masyarakat ini menimbulkan kegelisahan dan keresahan.

"Oleh karena itu, ini tidak boleh dibiarkan, ormas seperti ini harus diambil tindakan tegas, siapa yang mengambil tindakan tegas, tentu pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam, Mendagri, Menkumham," katanya, Kamis (19/1/2017).

Akhmad juga mendorong Polri untuk tidak ragu-ragu mengambil sikap atas para pengurus ormas yang diinilai melanggar hukum. Selain itu, dia meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas terkit adanya bendera Merah Putih yang dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang pada aksi demo yang dilakukan salah satu ormas di Mabes Polri pada Senin (16/1/2017) lalu.

Namun, dia mengatakan pihaknya belumm akan membuat laporan terkait hal ini karena menurutnya tanpa adanya pelaporanpun sudah selayakya pihak kepolisian mengusut hal ini.

"Karena itu tadi saya bilang tidak perlu dilaporkan juga karena ini kan sudah jelas-jelas pelanggaran, penodaan, hinaan terhadap bendera, jadi tidak dilaporkan pun dia harus diusut, diselidiki, dan ditangkap," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper