Kabar24.com, JAKARTA - Selain dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga disebut-sebut sebagai calon Panglima TNI.
Siapkah Hadi meneruskan tongkat komando Panglima TNI setelah ia menjadi pucuk pimpinan TNI AU?
"Saya adalah seorang tentara yang memiliki sumpah prajurit dan sapta marga, kemudian pembinaan karier itu tentunya dari pimpinan, mau jadi apa selanjutnya itu adalah urusan pimpinan, sehingga saya hanya bisa melaksanakan," kata Hadi yang pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden itu setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Ia mengatakan, dirinya tidak bisa menolak dan dalam internal TNI hanya ada satu yang dikenalnya yakni siap melaksanakan perintah atasan.
Banyak pihak menilai karier Hadi Tjahjanto sangat cemerlang bahkan dalam waktu tiga bulan terakhir ia mendapatkan dua kali promosi jabatan.
Dalam usianya yang masih relatif muda yakni 53 tahun, ia mendapatkan jabatan tersebut sehingga wajar jika kemudian banyak yang memperkirakan peluangnya semakin besar untuk menduduki kursi Panglima TNI.
"Menolak pun kita tidak bisa. Jadi hanya satu, siap melaksanakan perintah atasan," katanya.
Saat ditanya oleh wartawan perihal kesiapannya untuk membawahi angkatan yang lain termasuk TNI AD ia menegaskan bahwa dirinya saat ini menjabat sebagai KSAU.
"Saya Kepala Staf Angkatan Udara," tegasnya.
Hadi Tjahjanto dilantik sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun.
Hadi sekaligus mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sesaat setelah pelantikannya sebagai KSAU oleh Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Rabu.