Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menolak Penyediaan Data, Pemerintah AS Gugat Google

Departemen Ketenagakerjaan AS mengajukan gugatan kepada Alphabet Inc, unit pencari akses data milik Google, karena enggan menyediakan data kompensasi perusahaan dan dokumen sebagai bagian dari evaluasi kepatuhan rutin.
Google/Telegraph.co.uk
Google/Telegraph.co.uk

Bisnis.com, NEW YORK - Departemen Ketenagakerjaan AS mengajukan gugatan kepada Alphabet Inc, unit pencari akses data milik Google, karena enggan menyediakan data kompensasi perusahaan dan dokumen sebagai bagian dari evaluasi kepatuhan rutin.

Kantor Program Kepatuhan Kontrak Federal (OFCCP) mengatakan pihaknya telah meminta data perusahaan terkait program kesempatan yang sama dan dokumen pendukung untuk peninjauan kepatuhan pada September 2015.

Data Google diperlukan agar pemerintah bisa memeriksa catatan untuk audit karena eksekutif merupakan kontraktor federal.

Keluhan OFCCP diajukan melalui Kantor Departemen Kehakiman Hukum Administrasi. Pihaknya akan meminta pengadilan untuk membatalkan semua kontrak pemerintah yang ada saat ini dengan Google, dan menghalangi perusahaan itu untuk masuk ke dalam kontrak baru jika permintaan gagal dipenuhi.

"Meskipun banyak kesempatan untuk menghasilkan informasi ini secara sukarela, Google telah menolak untuk melakukannya. Kami mengajukan gugatan ini sehingga memperoleh informasi yang kami butuhkan untuk melengkapi evaluasi kami,"kata Direktur OFCCP Thomas M. Down seperti dikutip dari Bloomberg.

Google berpendapat, pihaknya telah menyediakan ratusan ribu data untuk lembaga selama setahun terakhir, tetapi beberapa permintaan pemerintah dinilai terlalu luas atau mencari data tentang karyawan yang bersifat rahasia.

"Kami sangat berkomitmen pada kewajiban tindakan afirmatif, dan untuk meningkatkan keragaman angkatan kerja, dan telah sangat vokal terhadap pentingnya masalah ini,"demikian pernyataan perusahaan.(Bloomberg/Reuters)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper