Bisnis.com, JAKARTA - Jika Yogyakarta memiliki Taman Pintar, maka Surakarta juga tak ketinggalan. Kota yang dikenal dengan slogan The Spirit of Java ini juga memiliki Taman Cerdas yang tersebar di sembilan kelurahan.
Keberadaan ruang untuk kegiatan kreatif dan rekreatif di luar sekolah menjadi salah satu indikator dalam penilaian Kota Layak Anak. Maka keberadaan Taman Cerdas ikut menunjang Surakarta meraih predikat Kota Layak Anak peringkat Nindya dalam hasil evaluasi 2015.
Dari sembilan Taman Cerdas, dua diantaranya dapat ditemui di Kelurahan Pucang Sawit dan Kelurahan Jebres. Kepala Bidang Perlindungan Anak Bapermas PP PA dan KB, Suprapti Ningsih, mengatakan Taman Cerdas dikelola oleh tutor profesional yang digaji setara UMR dari APBD. Taman Cerdas juga dibangun mendekati wilayah permukiman kumuh agar mudah diakses oleh anak-anak yang kurang mampu.
Pada 2017, rencananya Pemkot kembali membangun tiga Taman Cerdas pada 2017. Dengan demikian, Surakarta akan memiliki 11 Taman Cerdas pada setahun mendatang. "Berbeda dengan Taman Pintar, maka Taman Cerdas ini mendekati daerah kumuh dan dapat diakses gratis," tuturnya.
Taman Cerdas di Kelurahan Pucung Sawit misalnya, berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi. Ruang kreativitas yang diresmikan pada Juli kemarin, menyediakan fasilitas seperti permainan tradisional, taman bacaan, kelas robot, melukis, hingga komputer. Jika Anda berkunjung ke Taman Cerdas Kelurahan Pucung Sawit ini, Anda akan menjumpai anak-anak yang asyik bermain alat musik angklung, gangsing, balok kayu, permainan congklak, hingga robot. Adapula aktivitas seni tari dan teater. Ruang Publik yang beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 18.00, dibangun dari dana APBD sebesar Rp1,5 miliar.
"Ketika anak kesulitan belajar, mereka juga bisa ke Taman Cerdas. Di sini, mereka akan dibantu oleh para pendamping maupun pengelola Taman Cerdas," tutur Trisnadi, Ketua Pengurus Taman Cerdas Kelurahan Pucung Sawit.
Taman Cerdas dengan luasan yang lebih besar dapat dijumpai di Kelurahan Jebres. Taman Cerdas seluas 2.000 meter persegi itu dibangun dengan anggaran Rp10 miliar dan saat ini memasuki tahap kedua. Ini merupakan Taman Cerdas terluas dari sembilan Taman Cerdas yang dibangun. Selain dapat digunakan untuk pertunjukan seni tari dan teater, Taman Cerdas juga memiliki Konata atau Radio Anak Surakarta.
Salah satu pengelola Taman Cerdas Kelurahan Jebres, Hadi Sapto, menyebut saat ini ada tujuh penyiar anak yang bergabung dalam Konata. Sejumlah penyiar cilik ini juga tergabung dalam Forum Anak Punggawan. Konten siaran ditujukan kepada orang tua dan anak. Radio Konata dapat dinikmati melalui streaming yang didownload melalui App Store.
"Kami belum menggunakan frekwensi, karena perizinannya belum turun. Sementara ini bisa dinikmati melalui streaming," tuturnya. Jadi penasaran mengunjungi dua Taman Cerdas ini?