Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar meraih penghargaan Kota Layak Anak peringkat Nindya dalam hasil evaluasi 2016. Denpasar menargetkan dapat meraih peringkat Kota Layak Anak Penuh pada 2020.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, I Gusti Agung Laksmi, mengatakan peringkat Kota Layak Anak merupakan hasil sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemerintah Kota Denpasar memiliki sejumlah program yang menunjang sebagai Kota Layak Anak diantaranya Rumah Budaya Penggak Men Mersi, Pusat Layanan Autis, Sekolah Ramah Anak, penerbitan Kartu Identitas Anak, Taman Lalu Lintas, dan lain lain.
"Target kami, Denpasar layak anak pada 2020," tuturnya.
Selain Denpasar, dua kota lain juga meraih penghargaan serupa yakni Surakarta dan Surabaya. Dalam Kota Layak Anak, terdapat lima peringkat yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kota Layak Anak Penuh. Saat ini peringat Nindya merupakan peringkat tertinggi yang mampu dicapai sejumlah Kabupaten/Kota sejak diinisiasi pada 2006.
Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny Rosalin, menyebut saat ini sebanyak 302 Kabupaten/Kota mulai menuju ke Kota Layak Anak. Dari jumlah ini, baru 77 Kabupaten/Kota yang mencapai peringkat menuju Kota Layak Anak diantaranya 50 Kabupaten/Kota peringkat Pratama, 24 Kabupaten/Kota peringkat Madya, dan tiga Kabupaten/Kota peringkat Nindya.
"Saat ini peringkat tertinggi baru diraih oleh tiga kabupaten/kota, yakni Denpasar, Surakarta, dan Surabaya," tuturnya, Selasa (27/12).
