Bisnis.com, MATARAM - Wilayah Nusa Tenggara Barat masih berpotensi untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai dua hari mendatang.
Adanya dua tekanan rendah di sebelah selatan Bali dan bagian barat laut Australia menyebabkan adanya pertemuan angin di wilayah NTB.
Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan yang disertai petir dan angin kencang di wilayah NTB.
Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Papua.
Hal ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal juga turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
"Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diwilayah Bima, Dompu, Sumbawa Besar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Lombok Semwilar di Mataram, Jumat (23/12/2016).
Dari kondisi cuaca tersebut secara meteorologis perlu diwaspadai genangan air dan banjir di wilayah Bima, Dompu, Sumbawa besar dan sekitarnya.
Untuk masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap waspada terkait dengan potensi banjir susulan yang mungkin dapat kembali menerjang wilayah Bima dan sekitarnya.