Kabar24.com, MATARAM - Hujan deras yang mengguyur Kota Bima berdampak pada terjadinya banjir hampir di seluruh wilayah kota.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Muh. Rum mengatakan air mulai naik diperkirakan sejak pukul 14.00 WITA dan saat ini warga yang terdampak mulai menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
"Masyarakat sudah dievakuasi termasuk tahanan LP Kota Bima juga dievakuasi. Pihak Pemerintah, TNI POLRI, MDMC, dan sejumlah relawan lain masih berupaya melakukan evakuasi dan pengobatan bagi warga yang luka-luka," ujar Rum saat dikonfirmasi di Mataram, Rabu (21/12/2016).
Rum menyebut ketinggian air mencapai 2 meter di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, dan Pena Na'e yang seluruhnya berada di wilayah Kota Bima.
Bantuan sementara yang diperlukan untuk para korban adalah perahu untuk evakuasi, tenda darurat, selimut, air bersih, makanan, obat-obatan, dan pakaian.
Berdasarkan laporan sementara di Kabupaten Bima terdapat 25 rumah rusak berat, di Desa Maria utara 5 rumah hanyut, dan 3 rusak sedang di desa Kambilo serta 1 unit jembatan provinsi putus.