Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawat Layangan Hantam Kabel 150 kiloVolt, Tiga Kota di Kalbar Tanpa Listrik

Untuk sesaat listrik di Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah padam. Penyebabnya kabel listrik 150 kiloVolt antara Parit Baru-Senggiring dihantam kawat layangan, pada pukul 10.55 WIB Jumat (12/16/2016).
Mati lampu. /flickr.com
Mati lampu. /flickr.com

Kabar24.com, PONTIANAK - Untuk sesaat listrik di Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah padam. Penyebabnya kabel listrik 150 kiloVolt antara Parit Baru-Senggiring dihantam kawat layangan, pada pukul 10.55 WIB Jumat (12/16/2016).

"Pada hari yang sama proses pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap dan normal kembali pada pukul 11.30 WIB," ujar Manajer AP2B PLN Kalimantan Barat, Ricky Andrian, di Pontianak, Sabtu (17/12/2016).

Dia merincikan gangguan kawat layang-layang terjadi di daerah Sei Pinyuh, tepatnya di km 33,9 arah Senggiring. Menurut pantauan petugas banyak masyarakat yang gemar bermain layang-layang di sekitar jaringan transmisi yang tentunya membahayakan keselamatan serta terganggunya pasokan listrik ke pelanggan.

"Gangguan kawat layang-layang pada jaringan transmisi menjadi penyebab utama padam listrik. Hanya kawat layang-layang yang bisa menjangkau jaringan listrik setinggi itu," kata dia.

Kerugian PLN setempat sekitar Rp100 juta akibat pemadaman listrik itu. Belum lagi kerugian langsung dan tidak langsung dari sisi masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper