Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Catat 2,8 Juta Pergerakan Penumpang di Lombok

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat setidaknya sudah lebih dari 2.800.000 pergerakan penumpang melalui Lombok International Airport hingga November 2016.
Salah satu sudut terminal keberangkatan Lombok International Airport/Bisnis.com - Eka Chandra
Salah satu sudut terminal keberangkatan Lombok International Airport/Bisnis.com - Eka Chandra

Bisnis.com, MATARAM - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat setidaknya sudah lebih dari 2.800.000 pergerakan penumpang melalui Lombok International Airport hingga November 2016.

General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan diperkirakan akan ada lebih dari 3.000.000 pergerakan penumpang hingga akhir tahun ini, mengingat ada libur panjang akhir pekan, libur natal, dan tahun baru.

"Pergerakan penumpang sudah mencapai 2.800.000 per November ini jadi prediksi kami, sampai akhir tahun bisa lebih dari 3 juta pergerakan penumpang," ujar Ngurah kepada media di LIA, Praya, Lombok Tengah, baru-baru ini.

Ngurah menambahkan, berdasarkan tren pergerakan penumpang, momen akhir tahun memang memiliki kecenderungan peningkatan pergerakan penumpang. Biasanya, banyak masyarakat yang ingin menghabiskan liburan akhir tahunnya di daerah-daerah destinasi wisata. Lombok, merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan tersebut.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh LIA, pada Oktober 2016 tercatat terjadi peningkatan sebesar 42% pergerakan penumpang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, secara tahunan terjadi peningkatan rata-rata sebesar 33,33% pergerakan penumpang yang datang dan pergi melalui LIA.

Hingga dua minggu menjelang pergantian tahun, Ngurah mengatakan belum ada antisipasi lonjakan penumpang oleh maskapai dengan meminta tambahan slot. Kendati demikian, Ngurah menyatakan tetap melakukan koordinasi dengan maskapai terkait dengan perencanaan jumlah penumpang yang ditargetkan oleh maskapai.

"Tentunya akan kami komunikasikan dan koordinasikan dengan teman-teman airlines supaya menjadi bahan untuk antisipasi .Berapa perencanaan dari airlines itu mesti dikomunikasikan," ujar Ngurah


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper