Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maulid Nabi Muhammad Saw, GP Ansor Gelar Silaturahmi Presiden dengan Kiai Sepuh

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menggelar silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan para kiai sepuh, sebagai rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di gedung PP GP Ansor Jl. Kramat Raya No.65 A, Jakarta Pusat, Ahad (11/12/2016).
Kader GP Ansor. /Antara
Kader GP Ansor. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP)  Ansor akan menggelar silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan para kiai sepuh, sebagai rangkaianperingatan Maulid Nabi Muhammad Saw di gedung PP GP Ansor Jl. Kramat Raya No.65 A, Jakarta Pusat, Ahad (11/12/2016).

"Rangkaian kegiatan ini mengangkat tema Indonesia dari Mata Bathin Kiai. Sejumlah kiai sepuh akan hadir, dan tentu Presiden Joko Widodo," ujar Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Sekitar 45 kiai sepuh yang akan hadir di antaranya KH Maemoen Zubair, Tuan Guru Tur Mudzi, Kiai Haji Ahmad Sanusi Bajo, Habib Luthfi, Buya Muhtadi, dan Mbah Dimyati Rois. GP Ansor juga mengundang Menteri Agama dan pimpinan DPR, MPR, dan pimpinan lembaga negara lainnya.

Yaqut berharap peringatan Maulid Nabi dan silaturahmi tersebut diharapkan menjadi momentum positif untuk semakin merekatkan dan menguatkan hubungan antara  kalangan umara (pemerintah) dan ulama.

"Lewat silaturahim ini pula, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif bagi bangsa," ujarnya. Terlebih, persaudaraan anak bangsa sedang berada dalam ancaman.

Saat ini Indonesia sedang menghadapi problem dalam tiga ukhuwah sebagaimana gagasan KH Achmad Siddiq, yakni ukhuwah islamiyah,ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah. Beragam fakta menguatkan argumentasi ini, di antaranya ujaran kebencian begitu mewabah baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

GP Ansor memandang jika realitas ini dibiarkan atau tidak diantisipasi maka akan membahayakan ke-Indonesia-an. Pada ujungnya, eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bahaya.

Oleh karena itu, GP Ansor menegaskan kembali komitmennya sebagai pengawal NKRI. GP Ansor selalu berada di garis depan dalam menjaga eksistensi NKRI. GP Ansor mengajak segenap elemen bangsa untuk kembali merenung dan bermuhasabah bagaimana memandang ke-Indonesia-an. Tujuannya adalah terbentuknya komitmen nyata terhadap persatuan Indonesia yang dibingkai dengan persaudaraan hakiki.

GP Ansor memandang bahwa dalam kerangka perenungan dan muhasabah itu, para kiai sepuh yang senantiasa menjadi panutan GP Ansor dimohon untuk memandang Indonesia dengan mata batin mereka. Tujuannya adalah sebagai bagian dari rujukan langkah dalam konteks membangun persaudaran hakiki antaranak bangsa.

Ansor akan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan, keadilan, persamaan, dan saling menghargai sebagai bagian perwujudan Islam Nusantara yang telah dipedomani warga NU selama ini. Ansor juga terus mengajak berbagai elemen bangsa untuk menebarkan sikap toleran, cinta damai dan ramai yang merupakan akar budaya bangsa kita.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan kalangan kiai sepuh diharapkan menjadi momentum untuk merekatkan dan menguatkan kembaali hubungan antara kalangan umara dan ulama. Lewat silaturahim ini pula diharapkan akan menghasilkan rekomendasi positif bagi bangsa.

Peran kiai NU dalam mendirikan dan membangun bangsa ini sudah terbukti besar. Petuah-petuah atau nasihat dari kiai tentu terus kita harapkan, khususnya dalam mewujudkan keutuhan NKRI.

GP Ansor mengajak kepada seluruh elemen bangsa terutama umat Islam untuk mengambil pelajaran serta hikmah dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini. Utamanya pelajaran mengenai bagaimana Nabi Muhammad Saw membangun persaduaraan antarsesama umat manusia, tak hanya antarsesama umat Islam. Harapannya, dengan meneladani pola ukuhwah Nabi Muhammad SAW maka dapat menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maulid Nabi dan Silaturahim Presiden Jokowi dengan Kiai Sepuh juga akan dihadiri ribuan kader Ansor dan Banser dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu, pimpinan Ansor  dan Banser dari berbagai provinsi  di Indonesia juga akan turut diundang. Sebagai rangkaian kegiatan, pada Minggu sore, juga akan digelar tahlil dan barzanji di Gedung Ansor. Diperkirakn sekitar 5.000-an orang yang akan menghadiri acara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper