Kabar24.com, MATARAM - Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat menargetkan Rumah Pangan Kita (RPK) bisa menjadi tempat pembagian beras miskin yang terintegrasi dengan program e-Warong milik Kementerian Sosial.
Kepala Divisi Regional Bulog NTB Achmad Ma`mun mengatakan dengan program tersebut raskin dapat ditebus di RPK yang terintegrasi dengan e-Warong yang tersebar di NTB. Setidaknya ada 28.533 rumah tangga sasaran di Kota Mataram yang menerima raskin dengan pagu sebulan 427.995 ton.
"Raskin sudah diambil melalui e-Warong sesuai dengan jatah yang diberikan pemerintah melalui kartu-kartu yang dibagikan," ujar Achmad kepada media saat ditemui di kantornya, Mataran (7/12/2016).
Saat ini baru ada 97 RPK di Kota Mataram saja. Achmad menargetkan hingga akhir Desember setidaknya ada 250 RPK yang sudah dibentuk untuk memenuhi kebutuhan distribusi dan penjualan kebutuhan pokok di Wilayah NTB.
Pembentukan RPK pada dasarnya tidak mempertimbangkan jumlah banyaknya yang dapat dibentuk, tetapi untuk menjadi solusi bagi efektivitas penjualan kebutuhan pokok.
Achmad mengatakan idealnya ada sekitar 1.000 RPK di wilayah NTB yang diperlukan. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah titik persebaran logistik.