Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana dampak gempa 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya di Provinsi Aceh telah menyebabkan 25 korban tewas dan 26 orang luka berat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.
"Seluruh korban telah dirujuk ke RSUD Pidie Jaya dan puskesmas," tulis Sutopo dalam rilis, Rabu (7/12/2016).
Data kerusakan bangunan dilaporkan bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun di Kabupaten Pidie Jaya terdapat 72 ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 rumah rusak berat, 5 masjid roboh, 1 gedung STAI AL-Azziziyah roboh, dan 1 bangunan toko roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat 2 unit rumah roboh dan 1 unit masjid roboh.
Upaya penanganan terus dilakukan. Fokus utama saat ini adalah pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa bangunan yang roboh.
Kepala BNPB bersama pejabat dari BNPB, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Tagana dalam perjalanan menuju Pidie Jaya untuk melakukan bantuan penanganan darurat.