Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata NTB Diminta Promosi lewat Film

Pemerintah Nusa Tenggara Barat diminta proaktif dalam memanfaatkan media terutama yang berkaitan dengan industri kreatif perfilman dalam pemasaran pariwisata daerah.
Pantai Senggigi./gililombok.com
Pantai Senggigi./gililombok.com

Kabar24.com, MATARAM -- Pemerintah Nusa Tenggara Barat diminta proaktif dalam memanfaatkan media terutama yang berkaitan dengan industri kreatif perfilman dalam pemasaran pariwisata daerah.

Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Restog Kusuma mengatakan NTB memiliki potensi wisata yang sangat besar dan dapat dijadikan sebagai jembatan dalam menjual keindahan alam tersebut pada wisatawan lokal maupun internasional.

"Mohon kepada Pemda apabila nanti ada proposal pembuatan film untuk difasilitasi, jangan malah dipersulit. Kalau bisa malah pemda ikut membuat film untuk komersial juga" ujar Restog dalam seri kelas keuangan syariah UKM kreatif di Senggigi, Senin (21/11/2016).

Menurut Restog, dengan menjadikan suatu wilayah sebagai latar tempat film, dapat mendongkrak industri pariwisata yang nantinya dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sektor-sekror lain.

Lebih lanjut Restog mencontohkan Belitong yang sebelumnya tak dilirik wisatawan, namun dengan adanya film dan novel Laskar Pelangi yang menjadikan Belitong sebagai latar tempat, orang banyak yang tertarik untuk berkunjung ke sana.

Selain itu, ada pula film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang mengambil latar di Jogjakarta. Bahkan, cafe tempat bertemunya Rangga dan Cinta pun kini dicari wisatawan untuk sekedar dapat berfoto pada spot scene adegan Rangga dan Cinta tersebut.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi, industri kreatif seperti film, musik, dan animasi memang tidak berkontribusi langsung bagi pertumbuhan ekonomi.

Nilai kontribusinya pun masih tergolong kecil. Namun, kehadiran ketiga subsektor tersebut akan mendorong subsektor industri kreatif lainnya seperti kerajinan tangan lokal.

"Saat ini, perkembangan industri film sudah begitu pesat. Pada tahun ini saja, ada 10 film Indonesia yang ditonton lebih dari satu juta penonton. Mulai AADC 2, Laskar Pelangi, Koala Kumal, bahkan Warkop Reborn ditonton 6,8 juta orang," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper