Kabar24.com, JAKARTA - Polri terus mendalami dugaan upaya penggulingan pemerintahan yang sah atau makar.
"Itu tentunya ada info yang masuk, yang sudah dikaji, sudah didalami. Tentunya, pernyataan itu dikeluarkan dari hasil kajian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Pol. Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Sejauh ini, Polri terus melakukan upaya preventif. Rikwanto mengatakan, seluruh proses tersebut berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.Polri akan terus mengumpulkan informasi tambahan mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, Kapolri Tito dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan kesiapan masing-masing institusi yang dipimpin menghadapi segala kemungkinan dalam unjuk rasa 25 November dan 2 Desember 2016.
Di bawah komando mereka, kedua lembaga keamanan dan pertahanan negara akan menelusuri seluruh informasi terkait dugaan makar.
Gatot mengatakan, prajuritnya siap membela negara apabila ada upaya sekelompok massa untuk memecah keutuhan bangsa. Namun, dia memastikan hal itu akan dilakukan prajurit tanpa senjata.