Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberontak Suriah Kebingungan, Nantikan Dukungan AS di Era Trump

Para pemberontak Suriah dukungan AS kebingungan dengan masa depan dukungan dari negara adikuasa itu saat Donald Trump memimpin Gedung Putih, tahun depan.
Ilustrasi: Pemberontak Suriah anti Rezim Bashar Assad/Reuters
Ilustrasi: Pemberontak Suriah anti Rezim Bashar Assad/Reuters

Kabar24.com, BEIRUT/AMMAN - Para pemberontak Suriah dukungan AS kebingungan dengan masa depan dukungan dari negara adikuasa itu saat Donald Trump memimpin Gedung Putih, tahun depan.

Sejumlah anggota pasukan pemberontah dukungan Barat berjumpa dengan pejabat AS untuk membicarakan masa depan pengiriman senjata untuk melawan rezim Bashar al-Assad.

Program bantuan senjata masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Namun, setelah itu, semuanya tergantung kebijakan pemerintah AS mendatang, ujar seorang anggota pasukan pemberontak. Saat Trump berkantor di Gedung Putih pada Januari, semuanya bisa berhenti serentak, tambahnya.

Trump memang sudah memperlihatkan sinyal menolak bantuan AS kepada pasukan pemberontah, dia juga mengisyaratkan perombakan kebijakan atas Suriah.

Program bantuan yang dijalankan CIA meliputi pengiriman senjata dan pelatihan tempur kepada pasukan pemberontak. Bantuan tersebut dikoordinasikan dengan Turki, Arab Saudi, Qatar, Jordania dan sejumlah negara lainnya.

AS dan sekutunya mendukung para pemberontak dari kelompok moderat yang tergabung dalam Pasukan Pembebasan Suriah. Sementara itu, kelompok jihadis yang terafiliasi dengan Al-Qaeda, dalam enam tahun ini, telah muncul sebagai kekuatan utama.

Pejabat AS menolak berkomentar tentang pertemuan dengan kelompok pemberontak, juga menolak berkomentar tentang program CIA di Suriah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper