Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Tito: Kami akan Tangkap Penyebar Isu “Rush Money”

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi menyelidiki penyebar isu rush money.
Nasabah tengah antre ATM DBS Bank/Bloomberg.com
Nasabah tengah antre ATM DBS Bank/Bloomberg.com

Kabar24.com, SURABAYA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi menyelidiki penyebar isu rush money.

Melalui unit cyber, polisi akan cari siapa penyebar isu itu.

"Kami akan tangkap," kata Tito usai seminar Membangun Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Bingkai KeBhinnekaan di DPRD Jatim, Sabtu (19/11/2016).

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa akan ada gerakan penarikan uang besar-besaran (rush money). Gerakan itu diisukan terjadi di tengah situasi perkara Ahok yang memanas.

Informasi yang beredar, rush money digaungkan menjelang demonstrasi susulan terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Soal perkembangan penyilidikan, Tito enggan menjelaskan.

 "Kalau dijelaskan ke ruang publik bisa tahu nanti," katanya.  

Isu rush money itu menurut Tito sengaja dihembuskan untuk mengganggu ekonomi Indonesia. Karena itu, masyarakat jangan sampai terpengaruh isu itu.

"Isu itu hoax, tidak betul ada rush money," katanya.

Menurut Tito, isu mengenai rush money juga tidak bisa dibuktikan sekarang. Dia meminta agar publik tidak terprovokasi.

“Sumbernya enggak jelas, faktanya enggak ada.”

Tito menjelaskan, kondisi keamanan Indonesia saat ini dalam kondisi aman. Jika akhir-akhir ini banyak demo terhadap kasus Ahok adalah hal biasa seperti demo pada umumnya.

"Saya sudah koordinasi dengan Panglima TNI keamanan aman," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper