Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih melihat kebijakan ke depan pada pemerintahan baru Amerika Serikat yang akan dipimpin presiden terpilih Donald Trump.
"Akan tetapi, ada beberapa 'step' (langkah) sampai nanti beliau (Donald Trump) dilantik pada bulan Januari," kata Menlu Retno, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, "Saya kira bukan hanya Indonesia yang menunggu, melainkan dunia juga menunggu bagaimana nantinya pemerintah baru Amerika Serikat ini memformulasikan kebijakan-kebijakannya yang menyangkut hubungannya dengan negara lain. Jadi, kita tunggu bagaimana nanti."
Menurut Retno, arah pemerintahan Amerika Serikat ke depan juga menjadi sorotan dunia, terutama negara-negara yang menjalin kerja sama dengan AS.
Menlu menuturkan bahwa pihaknya mengidentifikasi berbagai kemungkinan untuk menghadapi kemungkinan pola pemerintahan baru Amerika Serikat.
"Internal kami terus melakukan 'exercises' (mencoba mencari jalan dari setiap kemungkinan) jika A maka begini, jika B maka begini. Baik dengan Think Tank, dengan kalangan swasta, dengan semuanya saya lakukan," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan dari perkiraan formulasi kebijakan Amerika Serikat pada pemerintahan baru nantinya.
"Jadi, semuanya saya potretkan segala kemungkinannya, bagaimana nanti kira-kira respons kita," ujarnya.