Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Filipina Gandeng Malaysia Bangun "Mini Putrajaya"

Malaysia-Filipina sepakat meningkatkan intensitas hubungan bisnis menyusul kunjungan perdana Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ilustrasi: Putrajaya
Ilustrasi: Putrajaya

Kabar24.com, KUALA LUMPUR - Guna meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah, Filipina menjalin kerja sama bisnis dengan Malaysia

Malaysia-Filipina sepakat meningkatkan intensitas hubungan bisnis menyusul kunjungan perdana Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagaimana dilansir Malay Mail di Kuala Lumpur, Jumat (11/11/2016), Menteri Perdagangan dan Industri Filipina, Ramon M. Lopez mengemukakan hal itu kepada wartawan setelah pertemuan meja bundar dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed.

"Kami berharap bisa menarik pengalaman yang luas Malaysia dalam pembangunan infrastruktur daerah. Kami sedang membangun beberapa 'mini Putrajaya' atau wilayah administratif pemerintah di lima dari 80 provinsi kami," kata Lopez.

Dia mengatakan pihaknya juga ingin memanfaatkan kapasitas Malaysia untuk jalan dan jaringan kereta api.

Lopez mengatakan area lain yang menarik adalah di bidang pariwisata, pertanian, bisnis waralaba, dan pengembangan produk halal baik untuk konsumsi domestik dan ekspor.

"Di wilayah Asean, ada pasar untuk lebih dari 200 juta Muslim, terutama di Malaysia, Brunei dan Indonesia, untuk dimasuki. Industri halal diperkirakan bernilai RM12 triliun per tahun dan Asean mewakili porsi yang signifikan dari angka itu, " katanya.

Dia mengatakan rantai halal yang diperkuat terutama di rumah pemotongan hewan, peternakan unggas, pengolahan makanan dan Zamboanga City Zona Ekonomi yang diluncurkan pada tahun 2014 akan menyediakan platform untuk produk ini.

Lopez juga mengatakan keamanan bukan satu-satunya bidang kerjasama antara kedua negara dan bahwa kunjungan Duterte ini akan menunjukkan bahwa perdagangan dan investasi ekonomi Filipina sedang booming.

"Kami lebih dari sekadar berbicara tentang keamanan. Kami telah ada perjanjian perdagangan dengan Malaysia dan ingin membangun hubungan bisnis kami di samping masalah keamanan," katanya.

Lopez juga meyakinkan investor swasta Malaysia bahwa hambatan administrasi akan ditangani dengan segera.

"Presiden kami telah mengatakan ia akan mengkaji setiap hambatan yang mengganggu pekerjaan Anda. Dia secara pribadi akan memperhatikan keluhan Anda secara pribadi terkait masalah keamanan atau korupsi," katanya.

Filipina adalah mitra dagang terbesar kelima Malaysia di pakta Asean dan terbesar secara global 10.

Periode Januari dan Agustus perdagangan Malaysia-Filipina meningkat menjadi RM 13,5 miliar dibandingkan dengan RM12,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper