Bisnis.com, JAKARTA-- Pertemuan regional Asia Pasifik Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) akan digelar di Bali pada Desember 2016 untuk membahas upaya penciptaan lapangan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, serta pengembangan keterampilan dan migrasi pekerja.
Ajang empat tahunan itu akan diselenggarakan di Bali pada 6-9 Desember 2016. APRM ILO ke-16 akan dihadiri sekitar 450 delegasi dari lebih 40 negara di Asia Pasifik dan negara-negara Arab.
Sophy Fisher, Staf Komunikasi dan Informasi Publik Senior ILO, menjabarkan delegasi yang hadir tidak hanya dari unsur pemerintahan, tetapi juga mencakup perwakilan organisasi pekerja, akademisi, LSM, dan pengusaha.
Tujuannya, agar diskusi tentang beragam isu yang mempengaruhi perekonomian dan pasar tenaga kerja kawasan Asia Pasifik mendapat beragam perspektif dari para pihak yang terkait.
"Agenda APRM akan meliputi diskusi-diskusi mengenai penciptaan lapangan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, standar-standar internasional, perusahaan multinasional, pengembangan keterampilan dan migrasi kerja," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/11/2016).
Kesimpulan dari pertemuan itu, lanjutnya, akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja ILO di kawasan Asia Pasifik dalam empat tahun ke depan, termasuk kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan nasional.
Adapun tema diskusi dalam APRM ILO ke-16 itu berfokus pada upaya membangun perkembangan yang inklusif dan berkelanjutan dengan pekerjaan yang layak.